Laman Resmi SMAN 2 NGANJUK

Class aptent taciti sociosqu ad litora

MARI PERANGI HOAX BERSAMA

Santun Bersosial Media, Mari Perangi Hoax Bersama

Polres dan Kodim 0810 Nganjuk mengadakan sosialisasi di SMA Negeri 2 Nganjuk dengan mengangkat tema "Menangkal Berita Hoax dan Santun Bermedia Sosial". Pemateri pada kesempatan kali ini adalah AKP I Gusti Agung Ananta Pratama S.H., S.I.K., M.H., Kasatreskrim Polres Nganjuk dan kapten Ifantri Sondra Irawan, Kasi Intel Kodim 0810 Nganjuk. Sosialisasi dilaksanakan di Aula Graha Adyatama SMAN 2 Nganjuk dan diikuti oleh seluruh siswa/siswi kelas X, XI, dan XII.

OMAFISIOS 2023 SMAN 2 Nganjuk

OMAFISIOS 2023: AJANG PERLOMBAAN BERGENGSI DARI OSIS SMA NEGERI 2 NGANJUK

Olimpiade Matematika, Fisika, Biologi, dan Sosial (OMAFISIOS) merupakan suatu program unggulan SMAN 2 NGANJUK guna untuk merayakan ulang tahun SMAN 2 NGANJUK yang ke-49 tahun. OMAFISIOS tahun ini memiliki jargon “OMAFISIOS 2023 to be Competitive, Inovative, and Creative”. Olimpiade ini digelar oleh osis SMAN 2 NGANJUK dan diikuti oleh seluruh siswa siswi SMP/MTS sederajat di Jawa Timur.

MAGANG ALA SMADA (MASDA)

Magang Ala Smada (MASDA) Tahun 2022

Magang ala Smada adalah suatu program pelatihan dari sekolah di mana siswa yang ingin mendapatkan pengalaman kerja atau pelatihan di suatu bidang tertentu bekerja di perusahaan atau organisasi atau tempat tertentu yang berhubungan dengan bidang yang diminatinya. Magang ala SMADA dilaksanakan oleh siswa SMAN 2 Nganjuk kelas XI (MIPA dan IPS) pada tanggal 26-28 Desember 2022 agar memperoleh pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Tujuan dari magang adalah untuk memberikan pelatihan yang sesuai dan pengalaman kerja yang bermanfaat bagi peserta magang, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.

MKKS JATIM

Pascapandemi Melanda, MKKS Kembali Terlaksana:

Secercah Harapan Untuk Kemajuan Pendidikan Bangsa

MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) merupakan forum perkumpulan kepala sekolah dalam satu gugus wilayah. Anggota MKKS terdiri dari kepala sekolah baik dari sekolah negeri maupun swasta dalam satu provinsi. MKKS tidak terikat secara struktural pada lembaga pendidikan lain, tetapi pengawasannya dilakukan secara berjenjang melalui pengawas sekolah di satu daerah tertentu.